Utilization of ICE Institute as one of the MOOCs for universities in Indonesia

Authors

  • Julia Permatasari Nasution Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Luna Ade Yunisa Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Padil Putra Padillah Universitas Pendidikan Indonesia Author

Keywords:

ICE Institute, MOOC, Open Learning

Abstract

The current popularity of online education provides certification opportunities by utilizing strategies such as blockchain, micro-credentials, and digital credentials for degree-awarding. Recognizing the seriousness of this, the Indonesian government has established the Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) under the auspices of the Ministry of Education and Culture and the Ministry of Research and Technology, managed by the Open University to improve and guarantee the quality of online education incorporating blockchain, technology to issue certificates, ensuring a transparent registration and verification system. This significant step is transforming higher education in Indonesia, aligning it with the demands of Industry 4.0. This research focuses on exploring the architecture and functionality of ICE Institute, emphasizing its role as a quality assurance facility for online education in Indonesia. It also examines the user experience, enrollment process, and the impact of ICE Institute on the competency development of Educational Technology students based on an interview with a student. The research method used a qualitative descriptive approach through interviews. The findings of this study show that despite the challenges, ICE Institute is a crucial player in shaping the landscape of online education in Indonesia, positively contributing to accessibility, quality, and relevance in higher education.

 

Abstrak

Popularitas pendidikan online saat ini memberikan peluang sertifikasi dengan memanfaatkan strategi seperti blockchain, kredensial mikro, dan kredensial digital untuk penganugerahan gelar. Menyadari keseriusan tersebut, pemerintah Indonesia telah mendirikan Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi, yang dikelola oleh Universitas Terbuka untuk meningkatkan dan menjamin kualitas pendidikan online yang menggabungkan teknologi blockchain untuk menerbitkan sertifikat, memastikan sistem pendaftaran dan verifikasi yang transparan. Langkah signifikan ini mentransformasikan pendidikan tinggi di Indonesia, menyelaraskannya dengan tuntutan Industri 4.0. Penelitian ini berfokus untuk mengeksplorasi arsitektur dan fungsi ICE Institute, menekankan perannya sebagai fasilitas penjaminan mutu pendidikan online di Indonesia. Selain itu juga menggali pengalaman pengguna, proses pendaftaran, dan dampak ICE Institute terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa Teknologi Pendidikan berdasarkan wawancara dengan seorang mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, ICE Institute menjadi pemain kunci dalam membentuk lanskap pendidikan online di Indonesia, memberikan kontribusi positif terhadap aksesibilitas, kualitas, dan relevansi dalam pendidikan tinggi.

Kata Kunci: ICE Institute; MOOCs; pembelajaran terbuka

References

Agustina, A., Aini, F. N., & Ranjani, R. (2023). Dampak transformasi pendidikan melalui “MOOCs” di era revolusi industri 5.0. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 10(1), 34-43.

Ala, O. G., Yang, H., & Ala, A. A. (2023). Leveraging integrated peer-assisted learning clusters as a support for online learning. Interactive Learning Environments, 31(6), 3744-3756.

Ashary, M. I. A., & Komara, D. A. (2022). Library human resources training through online-based service provider platform. Edulib, 12(1), 69-77.

Cahyani, D. A., Sari, D. M., & Rahma, D. F. (2024). Literature review study: Effectiveness of using GoMeta for metaverse learning media. Hipkin Journal of Educational Research, 1(2), 127-138.

Chandra, S., & Palvia, S. (2021). Online education next wave: Peer to peer learning. Journal of Information Technology Case and Application Research, 23(3), 157-172.

Dari, W., Taufiq, A. M., & Idris. (2024). Inovasi sistem pembelajaran daring berbasis Massive Open Online Courses (MOOCS) Universitas Padjadjaran pada pertukaran mahasiswa merdeka 2. Begibung: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(2), 1-11.

Deng, R., Benckendorff, P., & Gannaway, D. (2019). Progress and new directions for teaching and learning in MOOCs. Computers & Education, 129, 48-60.

Dewi, M. P., & Rahmawati, S. (2024). Dampak implementasi Massive Open Online Course (MOOC) di berbagai negara. Inoteks: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, 28(1), 1-12.

Gupta, D., & Rani, R. (2019). A study of big data evolution and research challenges. Journal of Information Science, 45(3), 322-340.

Guritno, S. U., & Muljaningsih, S. (2024). Pengaruh pendidikan, upah minimum dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Jawa Barat. Journal of Development Economic and Social Studies, 3(1), 1-14.

Howe, C., Hennessy, S., Mercer, N., Vrikki, M., & Wheatley, L. (2019). Teacher-student dialogue during classroom teaching: Does it really impact on student outcomes?. Journal of the Learning Sciences, 28(4), 462-512.

Hudianto, S., Stevanus, K., & Anjaya, C. E. (2023). Transformasi pendidikan futuristik melalui konstruksi masyarakat Pancasila sebagai implementasi pendidikan multikultural: Sebuah perspektif kristiani. Jurnal Teologi Berita Hidup, 5(2), 329-346.

Husna, J. (2019). Implementasi MOOCs di pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi (sebuah peluang dan tantangan di Indonesia). Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(3), 247-256.

Indrawati, B. (2020). Tantangan dan peluang pendidikan tinggi dalam masa dan pasca Pandemi COVID-19. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 261-271.

Khalid, B., Lis, M., Chaiyasoonthorn, W., & Chaveesuk, S. (2021). Factors influencing behavioural intention to use MOOCs. Engineering Management in Production and Services, 13(2), 83-95.

Lathifah, A., Kurnia, U. I., & Priyono, F. H. (2024). Pembelajaran online menggunakan MOOC di pendidikan jenjang tinggi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (J-Diteksi), 3(1), 11-16.

Mardhatillah, S., Prahiawan, W., & Kambara, R. (2023). Pengaruh lingkungan kerja non fisik dan motivasi intrinsik terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dalam meningkatkan kinerja karyawan di RSIA Mutiara Bunda Cilegon. Journal of Economics and Business UBS, 12(4), 2660-2671.

Marta-Lazo, C., Frau-Meigs, D., & Osuna-Acedo, S. (2019). A collaborative digital pedagogy experience in the tMOOC “Step by Step”. Australasian Journal of Educational Technology, 35(5), 111-127.

Mega, K. I. (2022). Mempersiapkan pendidikan di era tren digital (society 5.0). Jurnal Belaindika (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 4(3), 114-121.

Mellati, M., & Khademi, M. (2020). MOOC-based educational program and interaction in distance education: long life mode of teaching. Interactive Learning Environments, 28(8), 1022-1035.

Morris, T. H. (2019). Self-directed learning: A fundamental competence in a rapidly changing world. International Review of Education, 65(4), 633-653.

Oksatianti, B. R., Risdianto, E., & Mayub, A. (2022). Pengembangan pembelajaran daring berbasis MOOCs untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi suhu dan kalor. Amplitudo: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 174-181.

Pambudi, M. B., & Wibawa, S. C. (2020). Pengaruh model pembelajaran massive open online coursess terhadap hasil belajar mahasiswa. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 5(1), 294-302

Pannen, P. (2021). Quality assurance in online learning at scale at the Indonesia Cyber Education Institute. Powering a Learning Society During an Age of Disruption,1(1), 121-134.

Raitano, M., & Subioli, F. (2022). School-to-work transition, early career outcomes and income dynamics across cohorts in Italy: Does education pay?. International Journal of Manpower, 44(6), 1000-1027.

Razmerita, L., Kirchner, K., Hockerts, K., & Tan, C. W. (2020). Modeling collaborative intentions and behavior in Digital Environments: The case of a Massive Open Online Course (MOOC). Academy of Management Learning & Education, 19(4), 469-502.

Sharma, R., Jones, K., Anderson, W., Inthiran, A., & Tabatabaee, M. (2022). The digital transformation of higher education-“uni for nothin’, MOOCs for free”?. Journal of Information Technology Case and Application Research, 24(1), 34-60.

Suhardjono, S., Cakranegara, P. A., Sari, A. R., Gugat, R. M. D., & Mayasari, N. (2022). Analysis of internet utilization for the community in terms of rural and urban conditions in the province of Indonesia. Jurnal Mantik, 6(3), 2954-2961.

Suharso, P., Sukidin, S., & Zulianto, M. (2021). Pendampingan massive open online course (MOOC) dan meeting online platforms dalam upaya meningkatkan kompetensi dosen merdeka belajar di SMA negeri suboh. Jubaedah: Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education), 1(3), 216-220.

Sunarya, P. A. (2022). Penerapan sertifikat pada sistem keamanan menggunakan teknologi blockchain. Jurnal Mentari: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi, 1(1), 58-67.

Thohir, I. A., Putra, F. A., Alim, F. N., Suseno, M. T., & Yudha, S. S. P. (2021). Dampak perkembangan teknologi internet dalam pembelajaran jarak jauh bagi siswa pada masa pandemi COVID-19. Journal of Education and Technology, 1(2), 93-103.

Verawati, U. J., Alifa, Y. D. N., Millah, Z., & Nissa, Z. K. (2023). Implementasi pembelajaran e-learning sebagai transformasi pendidikan di era digital. Social Science Academic, 1(2), 221-228.

Voudoukis, N., & Pagiatakis, G. (2022). Massive Open Online Courses (MOOCs): Practices, trends, and challenges for the higher education. European Journal of Education and Pedagogy, 3(3), 288-295.

Wahyudi, W., & Sunarsi, D. (2021). Manfaat penerapan manajemen pengetahuan bagi kinerja dosen di masa pandemi COVID-19. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(2), 285-291.

Weinhardt, J. M., & Sitzmann, T. (2019). Revolutionizing training and education? Three questions regarding Massive Open Online Courses (MOOCs). Human Resource Management Review, 29(2), 218-225.

Widiawati, P., Hanief, Y. N., & Supriatna, S. (2023). MOOCs in sports learning: A literature review. Jpjok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan), 6(2), 342-352.

Windrati, N. K., Fiani, I. D., & Bintarti, A. (2021). Partisipasi mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT pada Program MOOCS public speaking yang dikembangkan UT. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 22(1), 10-18.

Windrati, N. K., Fiani, I. D., Bintarti, A., & Asih, I. W. (2023). Pengembangan rancangan pembelajaran Massive Open and Online Courses (MOOCs) public speaking. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 24(1), 9-18.

Yoon, S. A., Miller, K., Richman, T., Wendel, D., Schoenfeld, I., Anderson, E., ... & Marei, A. (2020). A social capital design for delivering online asynchronous professional development in a MOOC course for science teachers. Information and Learning Sciences, 121(7), 677-693.

Published

30-08-2024

How to Cite

Nasution, J. P., Yunisa, L. A., & Padillah, P. P. (2024). Utilization of ICE Institute as one of the MOOCs for universities in Indonesia. Hipkin Journal of Educational Research, 1(2), 215-226. http://ejournal-hipkin.or.id/index.php/hipkin-jer/article/view/11

Similar Articles

1-10 of 35

You may also start an advanced similarity search for this article.