Implementing Kurikulum Merdeka in Informatics learning at SMAN 7 Bandung
DOI:
https://doi.org/10.64014/hipkin-jer.v2i2.161Keywords:
curriculum implementation, Informatics learning, Kurikulum MerdekaAbstract
This article discusses the implementation of the Informatics subject within the framework of the Merdeka Curriculum at SMAN 7 Bandung. The study is motivated by a national curriculum reform that introduces Informatics as a compulsory subject in high schools to strengthen students' digital competencies in response to rapid technological development. The aim of this research is to describe the implementation strategies of the Informatics subject and identify the challenges faced by SMAN 7 Bandung, particularly regarding limitations in human resources and infrastructure. This qualitative research was conducted through interviews with the vice principal of curriculum and the informatics teacher. This research aims to reveal that implementation has been carried out gradually, accompanied by adjustments in teaching methods and the use of technology suited to the school’s conditions. The main challenges include a shortage of Informatics teachers and insufficient facilities. Nevertheless, SMAN 7 Bandung has made efforts to adapt the learning process to remain relevant and effective through active learning approaches and the use of available technologies. This study contributes to curriculum research in Indonesia, particularly in the integration of technology-based learning in Informatics education.
Abstrak
Artikel ini membahas implementasi mata pelajaran Informatika dalam kerangka Kurikulum Merdeka di SMAN 7 Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan kurikulum nasional yang menempatkan Informatika sebagai mata pelajaran wajib di SMA untuk memperkuat kompetensi digital peserta didik dalam menghadapi perkembangan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi implementasi mata pelajaran Informatika serta tantangan yang dihadapi SMAN 7 Bandung, terutama terkait keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru Informatika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dilakukan secara bertahap, disertai penyesuaian metode dan penggunaan teknologi yang relevan dengan kondisi sekolah. Tantangan utama meliputi keterbatasan jumlah guru Informatika dan sarana prasarana yang belum memadai. Meskipun demikian, SMAN 7 Bandung tetap berupaya menyesuaikan pembelajaran agar relevan dan efektif melalui pendekatan aktif dan pemanfaatan teknologi yang tersedia. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap kajian kurikulum di Indonesia, khususnya dalam konteks pengajaran Informatika berbasis teknologi.
Kata Kunci: implementasi kurikulum; Kurikulum Merdeka; pembelajaran informatika
References
Adiawaty, S., Oci, M., Al-Amin, Siminto, & Ermindyawati, L. (2023). Adaptive strategies for 21st century learning: Digital literacy and learning outcomes in contemporary Indonesian higher education. International Journal of Teaching and Learning (Injotel), 1(2), 115-127.
Al Munawar, M. A. R., Azyan, N. I., Aurelia, S., Indriani, S., & Hadiapurwa, A. (2025). Teachers' views on optimizing kurikulum merdeka in SMK Kencana accounting department. Hipkin Journal of Educational Research, 2(1), 93-108.
Amanulloh, M. J. A., & Wasila, N. F. W. (2024). Implementasi dan pengembangan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 34-53.
Asmahasanah, S., Chairunnissa, I. C., & Hakim, N. (2023). Navigating Merdeka curriculum in first grade: Teacher challenges and strategies. Journal of Integrated Elementary Education, 3(2), 137-149.
Astriani, M. M., & Alfahnum, M. (2022). Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Videoscribe. Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat), 5(3), 326-332.
Assulamy, H., Disma, D. R. I., Sulistiyaningrum, F., Aunurrahman, A., & Warneri, W. (2024). Mata pelajaran Informatika dalam kurikulum merdeka pada pendidikan kesetaraan. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(2), 4301.
Dewi, Z. R., & Sunarni. (2024). Peran literasi digital dalam implementasi kurikulum merdeka: Adaptasi dan transformasi di era digital. Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan, 4(1), 9-14.
Erwoko, E. (2021). Penerapan model pembelajaran problem based learning pada pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas. Civil Officium: Journal of Empirical Studies on Social Science, 1(1), 7-13.
Feladi, V. (2022). Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Informatika kelas VII MTs Negeri 2 Pontianak. Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara, 2(1), 49-57.
Gurion, S. B. (2024). Teacher readiness in implementing “the merdeka curriculum”. Journal of Education and Teaching (JET), 5(1), 108-118.
Hadi, A., Marniati, R., Ngindana, R., Kurdi, M. S., Kurdi, M. S., & Fauziah, F. (2023). New paradigm of Merdeka belajar curriculum in schools. Al‑Ishlah: Jurnal Pendidikan, 15(2), 1497-1510.
Handayani, Z. L., Hadiapurwa, A., Azzahra, D. H., & Nugraha, H. (2021). Pembaharuan strategi dan metode pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah SMA di era pandemi COVID-19. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 4(4), 329-426.
Iasya, F., Ramadhani, F., Nasir, & Fitrianti, A. (2024). Penerapan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan hasil belajar Informatika siswa pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 4 Maros. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 532-538.
Isrok’atun, I., Pradita, A. A., Ummah, S. A., Amalia, D. Y., & Salsabila, N. S. (2022). Digital literacy competency of primary school teacher education department student as the demands of 21st century learning. Mimbar Sekolah Dasar, 9(3), 466-483.
Lestari, S., & Marhamah, M. (2021). Pemanfaatan aplikasi Google Classroom sebagai alternatif dalam pembelajaran online. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 9(2), 146-154.
Lisdawati, H., Fitria, H., & Setiyo, H. (2024). Analysis of teacher’s professionalism in implementing the merdeka curriculum program at SD Negeri 3 Lembak. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 9(2), 1100-1113.
Nabilah, B., Zakir, S., Murtiyastuti, E., & Mubaraq, R. I. (2022). Analisis penerapan mata pelajaran Informatika dalam implementasi kurikulum merdeka tingkat SMP. Pijar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 109-118.
Nazira, U., Zahra, U., & Gusmaneli. (2024). Pemanfaatan TIK sebagai infrastruktur pendidikan: Tantangan dan peluang di era digital. Journal of Informatics and Business Studies, 2(3), 480-486.
Nugraha, C. A., Iskandar, R., & Baeha, P. D. (2022). Technology integration trends in hybrid learning environments in Indonesia: A systematic literature review. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 10(2), 67-75.
Nuridayanti, N., Muryaningsih, S., Badriyah, B., Solissa, E. M., & Mere, K. (2023). Peran teknologi pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka. Journal on Teacher Education (JOTE), 5(1), 88-93.
Pratiwi, W., Hidayat, S., & Suherman, S. (2023). Kurikulum merdeka sebagai kurikulum masa kini. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 85-95.
Rahmat, M. N. (2024). Pemanfaatan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk mengasah kreativitas dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Pemrograman. MediaTIK: Jurnal Media Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, 7(3), 17-22.
Rohmah, M. (2022). Penggunaan media Google Classroom berbantu Liveworksheets untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi kemagnetan siswa SMP. Edutech: Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, 2(1), 16-26.
Setyawan, A. E., Lisa, Y., & Agustini, A. J. (2024). Analisis implementasi kurikulum merdeka belajar pada program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK. Jurnal Konatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 137.
Sitorus, F. R., Waruwu, K. K., & Febry, A. (2023). Analisis penerapan kurikulum merdeka belajar pada tingkat sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan West Science, 1(6), 328-334.
Sucipto, S., Sukri, M., Patras, Y. E., & Novita, L. (2024). Tantangan implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar: Systematic literature review. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(1), 280-289.
Supit, Y. A., Sumual, H., & Liando, O. E. S. (2024). Penerapan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan hasil belajar Informatika siswa kelas X SMK Kristen Imanuel Laikit. EduTIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 4(3), 259-266.
Wulandari, D., Sa’diyah, L. L., Ummah, N. S., Dewi, S., & Hariyanto, E. (2024). Implementasi kurikulum merdeka pada SMA sebagai sekolah penggerak. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 72-78.
Wulandari, H., Mulyasari, E., Hendriawan, D., Sugiarti, D., & Abuluruq, R. K. H. (2025). Keterbatasan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum Merdeka: Studi kasus di SDN Sanding 2. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 13(1), 208-216.
Yasmansyah, Y., & Sesmiarni, Z. (2022). Konsep merdeka belajar kurikulum merdeka. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 1(1), 1-10.
Zamista, A. A., & Deswita, P. (2023). Perceptions of Indonesian teachers on the implementation of “Merdeka” curriculum. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 11(1), 13-25.
Zulherman, Z., Zain, F. M., Napitupulu, D., Sailin, S. N., & Roza, L. (2021). Analyzing Indonesian students’ Google Classroom acceptance during COVID-19 outbreak: Applying an extended unified theory of acceptance and use of technology model. European Journal of Educational Research, 10(4), 1697-1710.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kiagus Muhammad Ryan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.