The relationship between creativity and the ability to solve HOTS science problems
DOI:
https://doi.org/10.64014/jik.v22i4.181Keywords:
creativity, elementary school, HOTS, problem-solving, scienceAbstract
The ability to solve Higher Order Thinking Skills (HOTS) questions in elementary science remains a challenge, as many students struggle with tasks requiring higher-level reasoning. This issue is critical because mastering HOTS is a key demand of the 21st-century curriculum, which emphasizes analytical, critical, and creative skills as essential competencies. Creativity is assumed to be one of the factors influencing this ability. This study aimed to investigate the relationship between creativity and the ability to solve HOTS science questions among fifth-grade students at SD Negeri 003 Tambusai. A quantitative method with a correlational approach was employed, involving a total sample of 79 students selected through a total sampling method. Data were collected using a creativity questionnaire and a HOTS-based science test. The analysis included normality testing, linearity testing, Pearson correlation, and the coefficient of determination. The findings showed a positive and moderate correlation between creativity and the ability to solve HOTS science questions, which was statistically significant. Although other factors may also affect this ability, creativity was found to make a meaningful contribution. The study concludes that creativity plays a crucial role in enhancing higher-order thinking skills, and it recommends that teachers integrate strategies that foster creativity in science education.
Abstrak
Kemampuan penyelesaian soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar perlu ditingkatkan karena masih banyak murid yang kesulitan mengerjakan soal yang memerlukan penalaran tingkat tinggi. Kondisi ini penting untuk diteliti karena penguasaan HOTS merupakan tuntutan kurikulum abad ke-21 yang menekankan kemampuan analitis, kritis, dan kreatif sebagai bekal menghadapi tantangan global. Kreativitas diduga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kreativitas dengan kemampuan penyelesaian soal HOTS IPA murid kelas V SD Negeri 003 Tambusai. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel berjumlah 79 murid yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner kreativitas dan lembar tes kemampuan penyelesaian soal HOTS IPA, dengan analisis data meliputi uji normalitas, uji linearitas, korelasi Pearson, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dengan kekuatan sedang antara kreativitas dan kemampuan penyelesaian soal HOTS IPA, yang signifikan secara statistik. Kreativitas berkontribusi terhadap kemampuan penyelesaian soal HOTS IPA, meskipun masih ada faktor lain yang memengaruhinya. Disimpulkan bahwa kreativitas berperan penting dalam meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sehingga guru disarankan mengintegrasikan strategi pembelajaran yang mendorong kreativitas dalam pembelajaran IPA.
Kata Kunci: HOTS; IPA; kreativitas; penyelesaian soal; sekolah dasar
References
Abidin, R., Sumriyeh, S., & Asy’ari, A. (2022). Metode pembelajaran berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam upaya memperdayakan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 222-231.
Al-Furqon, R., Aisyah, S., & Anshori, M. I. (2023). Conscientiousness and creativity: Unraveling the dynamic relationship. Jurnal Riset dan Inovasi Manajemen, 1(3), 62-85.
Arestya, D., Mukhtar, M., Anwar, K., My, M., & Asrulla, A. (2024). Analisis kemampuan kognitif terhadap kreatvitas pada era digitalisasi. Iqro: Journal of Islamic Education, 7(1), 35-48.
Dalilan, R., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP ditinjau dari self confidence. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 141-150.
Febrianti, W., Zulyusri, Z., & Lufri, L. (2021). Meta analisis: Pengembangan soal hots untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 7(1), 39-45.
Febry, O., Santi, D. E., & Muhid, A. (2022). Pendekatan pembelajaran heutagogy untuk meningkatkan kreativitas siswa: Systematic literature review. Lectura : Jurnal Pendidikan, 13(2), 206-220.
Handayani, U. F. (2023). Kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan permasalahan pola bilangan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 399-410.
Inayah, Y., & Sya, M. F. (2022). Kreatifitas berfikir siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. Karimah Tauhid, 1(3), 339-345.
Istiqomah, F., Supriyanti, Y., & Yuhana, Y. (2024). Kemampuan siswa menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada pembelajaran IPA di kelas V SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09(3), 535-545.
Jannah, R., & Zen, Z. (2025). Perkembangan bahasa, sosial, dan emosi anak pada usia sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 11(2), 1-15.
Kumala, F. N., Safitri, I., Triwahyudianto, T., Yasa, A. D., & Salimi, M. (2024). HOTS-based e-evaluation Quizwhizzer in science learning in elementary schools. Inovasi Kurikulum, 21(3), 1345-1358.
Latifah, A., Husaini, F., & Nisa, A. K. (2023). Pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 4486-4496.
Maryanti, C., Kusumaningsih, W., & Endahwuri, D. (2023). Profil berfikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ditinjau dari adversity quotient berdasarkan gender. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(3), 194-199.
Mitana, J. M. V., Giacomazzi, M., & Fontana Abad, M. (2021). The role of assessment practices in fostering higher order thinking skills: The case of Uganda certificate of education. American Journal of Educational Research, 9(10), 612-620.
Mustika, D., Dafit, F., & Sinthya, V. (2020). Peningkatan kreativitas mahasiswa dalam pembuatan alat peraga IPA menggunakan pembelajaran berbasis proyek. Saliha: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 3(1), 31-48.
Nayudyantika, R. F., Sarwanti, S., & Warsihna, J. (2024). Hubungan konsep diri dan kepercayaan diri terhadap kreativitas siswa kelas tinggi sekolah dasar inklusi di Kemantren Gondomanan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(4), 335-348.
Nursaya’bani, K., Falasifah, F., & Iskandar, S. (2025). Strategi pengembangan pembelajaran abad ke-21: Mengintegrasikan kreativitas, kolaborasi, dan teknologi. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 109-116.
Purwati, P., Tahira, A., & Nurkhaliza, S. (2022). Meningkatkan keterampilan kognitif dan kreativitas anak usia dini. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 8(3), 172-176.
Purwulan, H. (2024). Kajian perkembangan kognitif dan psikologi anak pada tingkat sekolah dasar kelas rendah. Jurnal Jendela Pendidikan, 4(4), 375-382.
Rindiantika, Y. (2021). Pentingnya pengembangan kreativitas dalam keberhasilan pembelajaran: kajian teoretik. Jurnal Intelegensia, 6(1), 54-64.
Safitri, H. M., Syawalina, C. F., Rahmi, A., Dimitha, N., & Rahmah, A. E. (2025). Pengembangan kreativitas anak sejak dini dalam pemanfaatan lahan produktif untuk berwirausaha dan penggunaan uang secara bijak. Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(3), 369-377.
Said-Metwaly, S., Fernández-Castilla, B., Kyndt, E., Van den Noortgate, W., & Barbot, B. (2021). Does the fourth-grade slump in creativity actually exist? A meta-analysis of the development of divergent thinking in school-age children and adolescents. Educational Psychology Review, 33(1), 275-298.
Simbolon, L. D., Ginting, A. C. P. B., & Sinaga, R. F. (2024). Analisis hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita bangun ruang kubus kelas VII SMP Negeri 1 Batang Kuis. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 4(3), 619-630.
Tasrif, T. (2022). Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran social studies di sekolah menengah atas. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 10(1), 50-61.
Triyono, A., Subanji, S., & Arifin, S. Development of open-ended HOTS questions for elementary school students' creativity. Inovasi Kurikulum, 22(1), 597-614.
Umam, N. (2022). Karakteristik pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di kelas rendah sekolah dasar. Progressive of Cognitive and Ability, 1(2), 68-78.
Wardah, A., Wulandari, K. D., & Nurirrohman, S. M. (2025). Mengidentifikasi pembelajaran berbasis kemampuan awal: Menyesuaikan pengajaran dengan potensi siswa. Jurnal Ilmiah Nusantara, 2(3), 830-841.
Widyastuti, N. W. S., Nitiasih, P. K., & Budiarta, L. G. R. (2024). HOTS-based learning supplementary book for teaching English at first semester of seventh grade students. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha, 11(2), 167-173.
Yunianti, N. I., & Maknun, L. (2024). Mendorong kreativitas anak melalui pembelajaran seni dalam sekolah dasar. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(4), 1752-1764.
Zendrato, D., Laoli, B., & Telaumbanua, W. A. (2024). Pengaruh model pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) terhadap kreativitas siswa kelas X Akuntansi. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(6), 5757-5769.
Zulyusri, Z., Elfira, I., Lufri, L., & Santosa, T. A. (2023). Literature study: Utilization of the PjBL model in science education to improve creativity and critical thinking skills. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(1), 133-143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardila Dinova, Dea Mustika (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.