A study of the prophet's habits in character building for elementary school children

Ine Nuril Azizah; Juntika Nurihsan; Yeni Yuniarti

doi:10.64014/jik.v22i4.173

Authors

Ine Nuril Azizah Universitas Pendidikan Indonesia Author
Juntika Nurihsan Universitas Pendidikan Indonesia Author
Yeni Yuniarti Universitas Pendidikan Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.64014/jik.v22i4.173

Keywords:

Karakter Pelajar Pancasila, learning design program, prophetic habituation

Abstract

Karakter Pelajar Pancasila, in its development, cannot be separated from the quality of learning experienced by students. The findings of the research conducted by the Education Assessment Center indicate that a learning process emphasizing positive discipline and teacher care can help students develop Karakter Pelajar Pancasila. Therefore, through the study of Prophetic Habituation Learning is designing a learning program is being designed that can develop Karakter Profil Pelajar Pancasila. The research method used is the literature review. The study results show that the design of Prophetic Habituation was developed based on the phenomenological phases experienced by the Prophet Muhammad (peace be upon him) before becoming a Messenger. The design of prophetic habituation, namely the Birth Phase, underlies habituation in developing the character of divinity to God Almighty. The phase with the family of Bani Sa’ad underlies habituation in developing the character of Global Diversity and Mutual Cooperation. The phase of returning to the family cradle underlies habituation in developing the character of Independence. The Trading Phase underlies habituation in developing the character of Critical and Creative Thinking. The Habituation Learning Model is effective for developing Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Abstrak

Karakter Pelajar Pancasila dalam perkembangannya tidak dapat dipisahkan dari kualitas pembelajaran yang dialami oleh murid. Temuan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang menekankan disiplin positif dan perhatian guru dapat membantu murid mengembangkan karakter Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, melalui studi Prophetic Habituation learning program ini mencoba merancang bagaimana program pembelajaran yang dapat mengembangkan profil karakter pelajar Pancasila tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain Prophetic Habituation learning program dikembangkan berdasarkan fase-fase fenomenologis yang dialami oleh Nabi Muhammad. sebelum diangkat menjadi Rasul. Desain pembiasaan Prophetik tersebut mulai dari Fase Kelahiran, mendasari pembiasaan dalam mengembangkan karakter ketuhanan kepada Allah Yang Maha Esa. Fase bersama keluarga Bani Sa’ad mendasari pembiasaan dalam mengembangkan karakter Keragaman Global dan Gotong Royong. Fase kembali ke pelukan keluarga mendasari pembiasaan dalam mengembangkan karakter Kemandirian. Fase Perdagangan mendasari pembiasaan dalam mengembangkan karakter Berpikir Kritis dan Kreatif. Kesimpulan dari studi ini adalah nilai-nilai profetik dari setiap fase pembiasaan Nabi Muhammad, yang dilakukan oleh Allah SWT sebelum diangkat sebagai Rasul, sangat terkait dengan pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. Model Prophetic Habituation Learning efektif dalam mengembangkan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Kata Kunci: desain program pembelajaran; Karakter Pelajar Pancasila; pembiasaan Rasulullah

Author Biography

Juntika Nurihsan, Universitas Pendidikan Indonesia

Head of Postgraduate Study Program, Education University of Indonesia, Bandung, Indonesia

References

Abidin, J., Anwar, S., & Syafe’i, I. (2023). Implementation exemplary and habituation methods in improving character. Jurnal Scientia, 12(2), 1421-1429.

Aini, S. N., & Oktaviana, A. W. (2024). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Buletin Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 09-19.

Anisah, A. (2023). Implementation strengthening education character student school Al-anwar's foundations through school culture. Assyfa Journal of Islamic Studies, 1(2), 121-129.

Armini, N. N. S. (2024). Pelaksanaan pendidikan karakter di lingkungan sekolah sebagai upaya membentuk pondasi moral generasi penerus bangsa. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(1), 113-125.

Astuti, F. R. F., Aropah, N. N., & Susilo, S. V. (2022). Pendidikan moral sebagai landasan nilai karakter berprilaku. Journal of Innovation in Primary Education, 1(1), 10-21.

Azizah, I. P., Ridwan, N. N. P., Rohayati, U., & Marini, A. (2023). Pembentukan karakter profil pelajar Pancasila berupa beriman bertaqwa kepada Tuhan YME melalui kegiatan pembiasaan di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(7), 839-852.

Cholifah, S. (2024). Educational environment in the implementation of character education. Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET), 3(2), 816-825.

David, L., Biwer, F., Crutzen, R., & De Bruin, A. (2024). The challenge of change: Understanding the role of habits in university students’ self-regulated learning. Higher Education, 1(1), 1-19.

Hanafiah, H., Kushariyadi, K., Wakhudin, W., Rukiyanto, B. A., Wardani, I. U., & Ahmad, A. (2024). Character education's impact on student personality: Curriculum and school practices review. At-Ta'dib, 19(1), 51-69.

Hulkin, M. (2024). Building student character and ethics in elementary schools with prophetic values through Islamic teachings. Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 98-105.

Indramawan, A. (2020). Pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga bagi perkembangan kepribadian anak. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 1(1), 1-11.

Komariah, N., & Nihayah, I. (2023). Improving the personality character of students through learning Islamic religious education. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 2(1), 65-77.

Kusrini, E. (2023). Projek penguatan profil pelajar pancasila melalui program pembiasaan disiplin positif di SD Negeri 2 Pendem. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 85-92.

Lubaba, M. N., & Alfiansyah, I. (2022). Analisis penerapan profil pelajar Pancasila dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 9(3), 687-706.

Mazid, S., Komalasari, K., Abdulkarim, A., Rahmat, R., Abqa, M. A. R., & Wulansari, A. (2024). Integration of pancasila student profile with civic disposition: Building character for democratic citizenship. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 9(4), 522-537.

Nurjanah, S., Yoseptry, R., Rahmawati, Y., Ambarwati, Y., & Rahayuningsih, D. (2023). Implementasi karakter profil pelajar Pancasila melalui pembiasaan sholat Dhuha di SMP Bintang Madani Kota Bandung. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 6(2), 314-326.

Oktaviani, A., Prasetyo, T., & Sumarni, D. (2023). Implementasi pembiasaan profil pelajar Pancasila pada aspek beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia di sekolah dasar. Indonesian Journal of Teaching and Learning, 2(4), 538-548.

Parwati, N. P. Y., & Suastra, I. W. (2024). Critical study of educational philosophy: Implementation of character education in the Pancasila student profile. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 4(4), 492-499.

Ruiz-Hernández, J. A., Guillén, Á., Pina, D., & Puente-López, E. (2022). Mental health and healthy habits in university students: A comparative associative study. European Journal of Investigation in Health, Psychology and Education, 12(2), 114-126.

Sari, Y. Y., Solihati, N., & Fatayan, A. (2022). Development of a prophetic character education model for elementary school students through the work. Jurnal Kependidikan, 8(4), 1052-1062.

Saryanto, S., Retnaningsih, R., Nofirman, N., Muhammadiah, M. U., & Yuniwati, I. (2023). Analysis the role of school culture in shaping the personality and character of students. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 477-482.

Sukatin, S., Sabrina, H. F., Septiana, K., Aisyah, N., & Hafizi, N. (2023). Psikologi kepribadian dalam pendidikan di sekolah. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial (Jupendis), 1(3), 282-290.

Sulastri, S., Syahril, S., Adi, N., & Ermita, E. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar Pancasila bagi guru di sekolah dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 583-590.

Syah, A. B. P. D. A. F., Janah, N., & Siswanto, D. H. (2025). School strategies in instilling student discipline to improving education quality. Curricula: Journal of Curriculum Development, 4(1), 303-314.

Tett, R. P., Toich, M. J., & Ozkum, S. B. (2021). Trait activation theory: A review of the literature and applications to five lines of personality dynamics research. Annual Review of Organizational Psychology and Organizational Behavior, 8(1), 199-233.

Tranggono, T., Jasmin, K. J., Amali, M. R., Aginza, L. N., Sulaiman, S. Z. R., Ferdhina, F. A., & Effendie, D. A. M. (2023). Pengaruh perkembangan teknologi di era globalisasi dan peran pendidikan terhadap degradasi moral pada remaja. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 1927-1946.

Utari, M. W. D. (2022). Implementasi kurikulum berbasis Sociopreneur dalam pendidikan karakter di SMK Santa Maria Jakarta. Inovasi Kurikulum, 19(2), 185-198.

Wandira, A., & Muharam, A. (2022). Strengthening character education through daily habituation activities. International Conference on Elementary Education, 4(1), 59-71.

Wislita, W., & Ramadan, Z. H. (2023). Implementasi profil pelajar Pancasila sekolah dasar. Journal of Education Action Research, 7(4), 579-587.

Wulan, R. (2023). Penguatan profil pelajar pancasila melalui pembiasaan Asmaul Husna dalam menumbuhkan sikap religius di SDN Sawah Besar 01 Semarang. Collase (Creative of Learning Students Elementary Education), 6(5), 867-875.

Yuliani, H., Ahyani, N., & Eddy, S. (2025). Implementation of Pancasila student profile-based curriculum management to improve student character at Nurul Ilmi Junior High School, Banyuasin Regency. Journal of English Language and Education, 10(5), 67-74.

Zuriah, N., & Sunaryo, H. (2022). Konstruksi profil pelajar Pancasila dalam buku panduan guru PPKN di sekolah dasar. Jurnal Civic Hukum, 7(1), 71-87.