Kurikulum Merdeka: Readiness in facing curriculum changes at SMAN 1 Lembang
Keywords:
constructivism, curriculum evaluation, Kurikulum Merdeka, student learning motivationAbstract
This study was conducted to determine the readiness of SMAN 1 Lembang to implement the Kurikulum Merdeka. It is a quantitative study that uses surveys, document analysis, and interviews for data collection. The subjects of the study include teachers and students in SMAN 1 Lembang. The results indicate that the teaching activities at SMAN 1 Lembang are generally ready for the independent curriculum. However, there are some challenges in its implementation, leading to some areas of improvement that need to be completed. This demonstrates that the performance of the constructivist learning environment in implementing the independent curriculum at SMAN 1 Lembang is relatively low. The school's readiness to implement the independent curriculum can be shown through teachers' average ability to prepare lesson plans (RPP) and manage the teaching process in the classroom. Additionally, the increasing motivation of students, evidenced by the high percentage of social interaction, compared to four other aspects, further demonstrates this readiness.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan SMAN 1 Lembang dalam menghadapi kurikulum Merdeka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei, studi dokumentasi, dan wawancara sebagai cara pengumpulan datanya. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik di SMAN 1 Lembang. Hasil penelitian terhadap kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Lembang tergolong siap untuk kurikulum mandiri, walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kurikulum mandiri, sehingga masih ada pencapaian yang belum sempurna. Hal ini dapat membuktikan bahwa kinerja lingkungan belajar konstruktivis dalam implementasi kurikulum mandiri di SMAN 1 Lembang tergolong rendah. Untuk menunjukkan bahwa SMAN 1 Lembang merupakan sekolah dengan kategori siap dalam implementasi kurikulum mandiri, dapat ditunjukkan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengolah RPP dan mengelola proses berjalannya pembelajaran di kelas. Termasuk perkembangan motivasi belajar peserta didik yang semakin meningkat yang dibuktikan dengan tingginya persentase interaksi sosial dari perbandingan empat aspek lainnya.
Kata Kunci: evaluasi kurikulum; konstruktivisme; Kurikulum Merdeka; motivasi belajar peserta didik
References
Ananda, R., Rafida, T., & Wijaya, C. (2017). Pengantar evaluasi program pendidikan. Perdana Publishing.
Anggraeni, D. M., Prahani, B. K., Suprapto, N., Shofiyah, N., & Jatmiko, B. (2023). Systematic review of problem based learning research in fostering critical thinking skills. Thinking Skills and Creativity, 49(1), 1-12.
Ayu, A., & Meutia, E. (2020). Meningkatkan self regulated learning pada mahasiswa melalui creative art: Teori dan aplikasi. Jurnal Islam Hamzah Fansuri, 3(2), 1-10.
Baniaturrohmah, F., Abdullah, A., Mayangkoro, A. S., & Djaka, C. T. (2023). Evaluasi atau penilaian pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (tuna rungu). Masaliq, 3(1), 143-157.
Cantika, V. M., Khaerunnisa, L., & Yustikarini, R. (2022). Merdeka curriculum implementation at Wonoayu 1 junior high school as Sekolah Penggerak. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 175-188.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023). Pengembangan kurikulum merdeka dalam satuan pendidikan serta implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran abad 21. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 56-67.
Elisa, E. (2018). Pengertian, peranan, dan fungsi kurikulum. Jurnal Curere, 1(2), 1-12.
Faiz, A., Putra, N. P., & Nugraha, F. (2022). Memahami makna tes, pengukuran (measurement), penilaian (assessment), dan evaluasi (evaluation) dalam pendidikan. Jurnal Education and Development, 10(3), 492-495.
Gambo, Y., & Shakir, M. Z. (2021). Review on self-regulated learning in smart learning environment. Smart Learning Environments, 8(1), 1-14.
Ghani, A. S. A., Rahim, A. F. A., Yusoff, M. S. B., & Hadie, S. N. H. (2021). Effective learning behavior in problem-based learning: A scoping review. Medical Science Educator, 31(3), 1199-1211.
Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (2001). Guidelines and checklist for constructivist (aka fourth generation) evaluation. Sage.
Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. G. A. (2022). Implementasi kurikulum medeka belajar di lembaga pendidikan. Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (Senassdra), 1(1), 181-192.
Hikmah, M. (2020). Makna kurikulum dalam perspektif pendidikan. Al-Ihda’: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 15(1), 458-463.
Jannah, F. (2015). Implementasi model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional PS2DM Unlam, 1(2), 19-24.
Kismatun, K. (2021). Contextual teaching and learning dalam pendidikan agama Islam. Teacher: Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 1(2), 123-133.
Kusumawardani, D. A., Sapitri, L., & Dewi, M. R. (2022). Merdeka Curriculum implementation at Granada Islamic Integrated and Dhuhaa Islamic Junior High School in Tangerang City. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 157-174.
Machali, I. (2014). Kebijakan perubahan Kurikulum 2013 dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71-94.
Mahmud, S., & Idham, M. (2017). Strategi belajar-mengajar. Syiah Kuala University Press.
Masgumelar, N. K., & Mustafa, P. S. (2021). Teori belajar konstruktivisme dan implikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran. Ghaitsa: Islamic Education Journal, 2(1), 49-57.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Nurhadi, N. (2020). Teori kognitivisme serta aplikasinya dalam pembelajaran. Edisi, 2(1), 77-95.
Pillawaty, S. S., Firdaus, N., Ruswandi, U., & Syakuro, S. A. (2023). Problematika guru pendidikan agama Islam dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan Unida Gontor, 1, 379-388.
Pujiati, P., Fanni Rahmawati, F., & Rahmawati, R. (2021). Modul kurikulum dan pembelajaran dengan pendekatan hypercontent. Anugrah Utama Raharja.
Rudiyanto, R., Irmayanti, N., Sayati, S., & Makmun, S. (2022). Pembelajaran PAI berbasis problem based learning di SMAN 1 Pamekasan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(3), 891-898.
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012). Strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 5(2), 206-218.
Sanjaya, W. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Saputro, M. N. A., & Pakpahan, P. L. (2021). Mengukur keefektifan teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 4(1), 24-39.
Setiawati, F. (2022). Dampak kebijakan perubahan kurikulum terhadap pembelajaran di sekolah. Niẓāmulilmi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 1-17.
Shidiq, F. M., Dewi, A. T. T. T., Budianto, L., & Hasanah, M. (2024). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran maharah kalam menggunakan cooperative learning di madrasah tsanawiah. El-Tsaqafah: Jurnal Jurusan PBA, 23(1), 49-62.
Singh, S., & Yaduvanshi, S. (2015). Constructivism in science classroom: Why and how. International Journal of Scientific and Research Publications, 5(3), 1-5.
Subandiyah, H. (2015). Pembelajaran literasi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(1), 111-123.
Sugrah, N. (2019). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 121-138.
Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88.
Wolters, C. A., & Brady, A. C. (2021). College students’ time management: A self-regulated learning perspective. Educational Psychology Review, 33(4), 1319-1351.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Destia Septiani, Lu’lu Alikadhiya Fatihah, Meisya Abellia, Qois Faqih Khairullah El Adzim, Syarifa Candrapadmi, Wisnu Agus Setiadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.