Development module collaborative guidance counseling service socio-emotional in early childhood

Authors

  • Dwi Afri Yani Universitas Negeri Medan
  • Anita Yus Universitas Negeri Medan
  • Aman Simaremare Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.64014/jik.v22i4.205

Keywords:

collaboration, early childhood education, guidance and counseling, socio-emotional development

Abstract

This study aims to test the effectiveness of the collaborative counseling service information module in improving children's socio-emotional development in early childhood at RA Azrina, Medan Marelan. The research method used is research and development (RnD) using the ADDIE model, comprising analysis, design, development, implementation, and evaluation. The study included 20 early childhood children, with teachers and parents serving as assessors of the children’s socio-emotional development. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires, and a paired-samples t-test was used to assess the effectiveness of the implemented module. The results showed that the application of this information service module significantly enhanced children’s socio-emotional development. Statistical tests indicated a significant difference between pretest and posttest scores from teachers and parents, suggesting that collaboration between teachers and parents in using the module played a vital role in the development of children’s socio-emotional skills. This research emphasizes the importance of strengthening collaboration between parents and teachers to support children's socio-emotional development in early childhood education. Additionally, this module can serve as a reference for the development of similar programs in other early childhood education institutions.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas modul layanan informasi bimbingan konseling kolaboratif dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Azrina, Medan Marelan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan model ADDIE, yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah 20 anak usia dini, dengan guru dan orang tua sebagai penilai perkembangan sosial emosional anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, serta uji paired sample t-test untuk mengukur efektivitas modul yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul layanan informasi ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest yang diberikan oleh guru dan orang tua, yang mengindikasikan bahwa kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menggunakan modul tersebut berperan penting dalam pengembangan keterampilan sosial emosional anak. Penelitian ini memberikan implikasi penting mengenai perlunya penguatan kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak di PAUD. Selain itu, modul ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan program serupa di lembaga pendidikan anak usia dini lainnya.

Kata Kunci: bimbingan konseling; kolaborasi; PAUD; perkembangan sosial emosional

References

Agustin, A., Rahmawati, I., & Iskandar, Y. (2023). Pendekatan holistik dalam pengembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Ilmu Pendidikan, 29(1), 46-58.

Akdemir, A. (2023). School guidance and counseling in the 21st century: A focused review. ISPEC International Journal of Social Sciences and Humanities, 7(4), 994-1002.

Amalia, A., Lessy, Z., & Rohman, M. (2023). A social collaboration model between guidance and counseling teacher and parent to guide students during distance learning. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 15(1), 785-794.

Amanah, S., Riyanto, D., & Rizqullah, D. (2023). Pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Indonesian Journal of Educational Counseling, 7(1), 131-138.

Anita, A. (2024). Pengembangan modul bimbingan konseling kolaboratif di PAUD untuk meningkatkan kemampuan fisik anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(1), 78-91.

Arifah, A., Ummah, R., & Islamiyah, T. (2024). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Journal Transformation of Mandalika, 5(4), 150-155.

Bakare, O. D., & Bakare, B. M. (2024). Redesigning library and information science curriculum for sustainable environmental transformation among students of the Department of Library and Information Science, Lead City University. Journal of Education for Library and Information Science, 65(1), 1-21.

Chaidi, I., & Drigas, A. (2020). Parents' involvement in the education of their children with Autism: Related research and its results. International Journal of Emerging Technologies In Learning (Ijet), 15(14), 194-203.

Cohen, F., & Anders, Y. (2020). Family involvement in early childhood education and care and its effects on the social-emotional and language skills of 3-year-old children. School Effectiveness and School Improvement, 31(1), 125-142.

Damayanti, N. A., Sembiring, V. T. B., Hutagalung, E. E., & Purba, F. A. (2024). Asesmen perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan pada kegiatan permainan membuat bentuk manusia dari berbagai media. Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (E-Journal) Учредители: State University of Medan, 10(2), 251-261.

Fitriyah, L. (2023). Enhancing counseling services in secondary schools through the implementation of training modules and counseling materials for peer counselors. Bulletin of Community Engagement, 3(2), 175-192.

Greidanus, E., Warren, C., Harris, G. E., & Umetsubo, Y. (2020). Collaborative practice in counselling: A scoping review. Journal of Interprofessional Care, 34(3), 353-361.

Haslip, M. J., Allen-Handy, A., & Donaldson, L. (2020). How urban early childhood educators used positive guidance principles and improved teacher-child relationships: A social-emotional learning intervention study. Early Child Development and Care, 190(7), 971-990.

Herdiyana, R., Lestari, R., & Bahrum, M. (2023). Psikologi perkembangan sosial terhadap emosional pada anak usia dini. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 23-30.

Howard, K. A., & Ferrari, L. (2022). Social-emotional learning and career development in elementary settings. British Journal of Guidance and Counselling, 50(3), 371-385.

Istianti, T., Halimah, L., AM, M. A., & Fauziani, L. (2023). The role of parents in improving the social emotional development of early childhood: A systematic literature review. Jurnal Pendidikan Progresif, 13(3), 1074-1088.

Kaizar, V. O., & Alordiah, C. O. (2023). Understanding the role of play in promoting cognitive, social, and emotional development in school children: Implications for counsellors and evaluators. University of Delta Journal of Contemporary Studies in Education, 2(1), 138-52.

Kiya, A., & Alucyana. (2021). Pengaruh kerjasama orang tua dan guru terhadap perkembangan sosial emosional anak kelas. Generasi Emas Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 14-22.

Komari, K., & Aslan, A. (2025). Menggali potensi optimal anak usia dini: Tinjauan literatur. Jurnal Ilmiah Edukatif, 11(1), 68-78.

Kuku, A. M. P., Libunelo, S., Taha, S. M., & Pakaya, I. (2025). Studi literatur tentang perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini, 2(3), 268-281.

Lustiawati, L. (2022). Kerjasama guru dan orangtua dalam proses pengembangan kecerdasan sosial emosional anak usia dini kelompok B usia 5-6 tahun pada masa pandemi COVID-19 di taman kanak-kanak. Journal of Educational Research, 1(2), 299-320.

Mayra, Z., Maulana, M. N., & Kushendar, K. (2022). The effect of emotional social development on physical motor development in early childhood. Journal of Childhood Development, 2(2), 64-70.

Oktavia, R., Utari, F., Hairunisa, P., & Amelia, J. (2025). Asesmen perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun menggunakan skala penilaian bertema alat transportasi. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan, 4(2), 238-248.

Orr, E. (2022). The relationship between play and language milestones in infancy. Early Child Development and Care, 192(9), 1422-1429.

Pangestu, A. M. D. (2025). Stimulation program to enhance optimal development in early childhood (case study of developmental assessment of 3-year-old children). Tunas Cendekia: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 29-40.

Prasetia, I., Akrim, A., & Sulasmi, E. (2022). Developing collaborative-based supervision model which accentuates listening and responding skills. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 14(1), 709-720.

Rio, R. H. (2021). Collaboration of Counseling teachers and parents in distance learning during The COVID-19 pandemic. International Journal of Applied Guidance and Counseling, 2(1), 1-6.

Rusli, R. P., Setiawati, L., & Komara, D. A. (2023). Empowering parents in a bedtime storytelling program for children during a pandemic. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 1(1), 31-40.

Suleyeva, K., Tovma, N., & Zakirova, O. (2022). Developing emotional intelligence in elementary school children in Russia: Verbal and non-verbal communication. Education 3-13, 50(8), 1095-1106.

Umami, F., Firman, & Neviyarni. (2022). Peran guru BK dalam memanagement program bimbingan dan konseling di sekolah. Education and Learning, 2(2), 38-43.

Uralovich, K. S., Toshmamatovich, T. U., Kubayevich, K. F., Sapaev, I. B., Saylaubaevna, S. S., Beknazarova, Z. F., & Khurramov, A. (2023). A primary factor in sustainable development and environmental sustainability is environmental education. Caspian Journal of Environmental Sciences, 21(4), 965-975.

Wahyuni, S., Saudah, & Aghnaita. (2022). Perkembangan sosial emosional anak usia dini 4-5 tahun di Kota Palangka Raya. Jurnal I’tibar Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 14-28.

Published

28-11-2025

Similar Articles

1-10 of 87

You may also start an advanced similarity search for this article.