Structured ICT learning as local content curriculum: The practice at SD Budiluhur

Authors

  • Almira Rahma Fadhila Universitas Pendidikan Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.64014/hipkin-jer.v2i2.162

Keywords:

ICT curriculum implementation, ICT learning, primary school, technology integration

Abstract

The integration of Information and Communication Technology (ICT) into learning at the primary school level is a key effort in addressing the challenges of 21st-century education. This study is driven by the need to understand how ICT is concretely integrated in primary schools, particularly in curriculum planning and the implementation of learning that aligns with students' needs. Employing a qualitative research design with a case study method, this research aims to provide an in-depth and contextual description. Data collection techniques include interviews and observations. The objective of this study is to describe the ICT integration process at Budiluhur Primary School and to identify the supporting and inhibiting factors that influence its success. The findings reveal that Budiluhur Primary School has developed a structured model of ICT integration through internal policies, continuous teacher training, infrastructure development, and the establishment of a school ICT development team. The study also highlights that despite challenges such as technical limitations and varying levels of teacher competence, successful integration can still be achieved through collaborative strategies, visionary leadership, and strong internal support from the school.

 

Abstrak

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran pada jenjang sekolah dasar menjadi salah satu upaya penting dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami integrasi TIK yang dilakukan secara nyata di sekolah dasar, khususnya dalam perencanaan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode studi kasus untuk memberikan gambaran yang mendalam dan kontekstual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses integrasi TIK di SD Budiluhur serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi keberhasilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Budiluhur telah mengembangkan model integrasi TIK yang terstruktur melalui kebijakan internal, pelatihan guru secara berkelanjutan, pengembangan infrastruktur, dan pembentukan tim pengembang TIK sekolah. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan teknis dan perbedaan tingkat kompetensi guru, keberhasilan integrasi tetap dapat dicapai melalui strategi kolaboratif, kepemimpinan yang visioner, dan dukungan internal yang kuat dari pihak sekolah.

Kata Kunci: implementasi kurikulum TIK; integrasi teknologi; pembelajaran TIK; sekolah dasar

References

Amelia, F., & Utama, C. (2024). TikTok media edukasi atau distraksi studi literatur tentang pengaruhnya terhadap motivasi dan prestasi belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Nusantara (IPNU), 1(1), 35-40.

Annisa, K. (2023). Menciptakan pembelajaran fun learning pada anak sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(17), 432-438.

Asfiana. (2024). Analysis of the advantages and challeges of information communication technology-based learning in elementary schools. Pionir: Jurnal Pendidikan, 13(1), 43-54.

Asrizal, Yurnetti, & Usman, E. A. (2022). ICT thematic science teaching material with 5E learning cycle model to develop students’ 21st-century skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 11(1), 61-72.

Aviana, D., Nurhasanah, A., & Pribadi, R. A. (2024). Implementasi keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran berbasis media teknologi informasi dan komunikasi di sekolah dasar. Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 10(2), 657-663.

Azalia, A., Lerian, D. P., Taufik, E., Izzah, S. N., Nugraha, S., & Arya, G. Z. (2023). Systematic literature review: Curriculum development principle. Curricula: Journal of Curriculum Development, 2(1), 141-154.

Cecep, C., & Rohmanudin, A. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan kreativitas siswa di sekolah dasar. Jurnal Primary Edu, 2(1), 13-28.

Dwitami, D., Khotimah, H. H., Kulsum, M. U., & Shidiqqa, Q. Q. A. (2025). Efektivitas kurikulum merdeka terhadap guru dan siswa: Transformasi pembelajaran yang adaptif dan inklusif. Jurnal Ilmu Pengetahuan Naratif, 6(1), 222-233.

Efendi, S., Ramli, & Zulhendra, D. (2024). Strategi pengembangan profesionalisme pendidik di era digital. Arini: Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru, 1(1), 53-66.

Fauziyah, M. A. (2024). Peran guru di abad 21 mengembangkan kemampuan literasi digital dalam meningkatkan kreativitas siswa di era teknologi. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 1, 53-66.

Hadiapurwa, A., Susilana, R., & Rusman, R. (2021). Kesiapan calon guru sekolah dasar pada pelaksanaan kurikulum dalam kondisi khusus. Pedagogia, 19(2), 126-138.

Hidayat, M., Suryadi, S., Latifannisa, N., Sari, S., & Rino, R. (2025). Evolution of the education curriculum in Indonesia. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 6(2), 381-395.

Huda, K., & Djono, D. (2025). Mengintegrasikan teori pembelajaran bermakna dan konstruktivisme dalam pembelajaran Sejarah di era digital. Jurnal Artefak, 12(1), 137-146.

Indrawati, P., Prasetya, K. H., Ristivani, I., & Restiawanawati, N. M. (2022). Peran guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pengajaran, 3(3), 225-234.

Kurniawati, A., Febriana, M., & Anggrainingsih, R. (2022). ICT-based elementary school in Indonesia: curriculum content, strategies, and challenges. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 53-62.

Lasea, D. R., Irianib, A., & Satyawatic, S. T. (2022). Pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran (studi kasus di SD Swasta Asisi Fodo). Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 9(1), 1-8.

Mawaddah, R., Ramadhan Putra, H., Suhardi, M., Raden, U., Said Surakarta, M., & Mandalika, U. P. (2024). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran teknologi. Educator: Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, 4(3), 117-128.

Miftah, M. (2022). Strategi peningkatan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Diajar: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1(3), 237-243.

Nurjanah, A. A., Muhtadin, D. A., & Suryana. (2025). Inovasi pragmatis dalam penerapan kurikulum pendidikan modern pada kurikulum merdeka. Addabani: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(2), 83-99.

Paramitha, B. D., & Mustari, M. (2023). Manfaat dan tantangan teknologi informasi pada pendidikan di sekolah dasar. Edupedika: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 9-18.

Persada, Y. I., Khoiriya, R. M., & Wibowo, A. (2025). Meningkatkan kompetensi guru melalui workshop pemanfaatan kecerdasan artifisial secara bertanggungjawab di sekolah dasar. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 8(1), 18-23.

Rajagukguk, S. (2023). Penerapan project based learning untuk meningkatkan kreativitas siswa SD. Elementary: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 1-12.

Riani, N. W. L., Dewi, M. P., & Mustari, M. (2025). Strategi peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran interaktif di SDN 8 Buwun Mas. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 112-117.

Roza, W., Sari, Y. G., Putra, B. E., & Putri, D. A. E. (2023). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran di dunia pendidikan. Jurnal Binagogik, 10(2), 89-98.

Solih, M. J., & Julianto, I. R. (2025). Mengeksplorasi literasi digital pada pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Cahaya Edukasi, 3(1), 35-39.

Sumarto, & Harahap, E. K. (2025). Perencanaan pendidikan dalam menyusun kurikulum deep learning. Jurnal Literasiologi, 13(1), 80-86.

Susanti, S., Aminah, F., Assa'idah, I. M., Aulia, M. W., & Angelika, T. (2024). Dampak negatif metode pengajaran monoton terhadap motivasi belajar Siswa. Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset, 2(2), 86-93.

Tan, R., Wijanto, M. C., Karnalim, O., Budi, S., Ayub, M., Yulianti, D. T., Bunyamin, H., Sujadi, S. F., & Natasya, R. A. (2021). Pengembangan pola berpikir sistematis melalui pengenalan pemrograman visual pada peserta didik tingkat menengah atas. Altruis: Journal of Community Services, 2(4), 98-102.

Wibowo, S. B., & Sirai, R. N. (2025). Otonomi guru: belajar dari negara dengan skor PISA tinggi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 301-313.

Wiyana, A., Hidayati, D., Suyata, S., & Hasanah, E. (2024). Kepemimpinan kepala sekolah dalam resiliensi sekolah di era digital. Manajemen Pendidikan, 19(1), 169-182.

Wohlfart, O., & Wagner, I. (2023). Teachers’ role in digitalizing education: An umbrella review. Educational Technology Research and Development, 71(2), 339-365.

Wulandari, R. (2023). Dampak perkembangan teknologi dalam pendidikan. Jurnal PGSD Indonesia, 9(2), 66-76.

Yunita, H., & Sholeh, M. (2021). Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media penunjang pembelajaran. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(2), 377-388.

Zulfa, P. I., Ni’mah, M., & Amalia, N. F. (2023). Implementasi media pembelajaran berbasis teknologi IT dalam mengatasi keterbatasan pendidikan di era 5.0 pada sekolah dasar. El Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 5(1), 1-15.

Published

29-08-2025

Similar Articles

1-10 of 49

You may also start an advanced similarity search for this article.